Showing posts with label Komputer. Show all posts
Showing posts with label Komputer. Show all posts

Thursday, August 25, 2011

Cara Membersihkan File-file Sampah di Komputer

Selamat malam temen2 semua pas piket di kantor nih buka blog mau posting apa bingung ywdh kali ini aq mau memberikan sedikit trik / cara untuk membersihkan komputer (bukan membersihkan fisiknya, kalo bersihin fisiknya cukup dilap ma kain dah beress) yang mw dibersihkan yaitu file-file sampah misal log2 tertentu yang tidak terpakai spt file tmp trz file di Temporary Internet Files dll. dengan hanya sekali double klik, baiklah langsung saja langkah pertama yang harus disiapkan adalah
buka notepad / notepad plus plus (yang sering saya gunakan karena lebih komplit fiturnya buat editing script)
setelah notepad terbuka copy script dibawah ini ke notepad :
ini scriptnya
echo. & pause
del /f /s /q %systemdrive%\*.tmp
del /f /s /q %systemdrive%\*._mp
del /f /s /q %systemdrive%\*.log
del /f /s /q %systemdrive%\*.gid
del /f /s /q %systemdrive%\*.chk
del /f /s /q %systemdrive%\*.old
del /f /s /q %systemdrive%\recycled\*.*
del /f /s /q %systemdrive%\Thumbs.db

rem ---------------------------Bagian ini hanya sekali excecute dan bisa di delete sesudahnya
del /f /s /q %windir%\system.ini
del /f /s /q %windir%\ODBCINST.INI
del /f /s /q %windir%\msdfmap.ini
del /f /s /q %windir%\desktop.ini
del /f /s /q %windir%\control.ini
del /f /s /q %windir%\clock.avi
del /f /s /q %windir%\bootstat.dat
rem -------------------------------batas mendelete command
del /f /s /q %windir%\_default
del /f /s /q %windir%\*.bmp
del /f /s /q %windir%\*.txt
del /f /s /q %windir%\*.bak
del /f /s /q %windir%\prefetch\*.*
rd /s /q %windir%\temp & md %windir%\temp

del /f /q %userprofile%\cookies\*.*
del /f /q %userprofile%\recent\*.*
del /f /s /q "%userprofile%\Local Settings\Temporary Internet Files\*.*"
del /f /s /q "%userprofile%\Local Settings\Temp\*.*"
del /f /s /q "%userprofile%\recent\*.*"
echo Done.
echo. & pause
copy semua script diatas di notepad kalian setelah itu save dengan nama terserah tetapi ekstensi .bat misal saipul.bat
setelah jadi buka file tadi dengan cara didouble klik file bat tersebut trz enter tunggu proses deleting.......
kalo urutannya benar maka akan muncul seperti gambar dibawah ini


klik enter akan muncul seperti dibawah ini :


                                proses deleting file.....


setelah selesai enter atau klik tombol terserah maka file-file yang tidak terpakai tersebut sudah hilang dari komputer kita.
kalo tidak mau repot nulis2 script kalian bisa download file yang sudah saya buat disini. simpan dan double klik seperti diatas, selamat mencoba dan mudah2an bermanfaat.

Sunday, August 21, 2011

Optimalisasi windows 7

Berikut ini adalah trik untuk meningkatkan kinerja atau optimasi windows 7 :
1. Matikan efek-efek yang tidak penting, setting best performance
Visual efek ini memang untuk menambah keindahan tampilan, baik pada windows xp maupun windows 7. Akan tetapi hal ini juga mempengaruhi kinerja computer. Apabila efek visual ini dinonaktifkan, maka kinerja computer akan bertambah cepat. Untuk menonaktifkan visual efek tadi, caranya adalah : Klik kanan pada [Computer] > klik [properties] > klik [Advance system setting] > pada bagian performance klik tombol [setting] sehingga muncul jendela Performance Options. Klik[adjust for best performance]. ( Kalau saya lebih suka menghilangkan semua tanda centang, kecuali pada dua opsi paling bawah saya centang ). kemudian klik [OK]

2. Mengoptimalkan hard disk.
Maksudnya ialah, bahwa hard disk ( khususnya pada drive C: ) jika sisa ruang kosong yang tersedia sedikit tentu akan membuat kinerja windows lambat. Biasanya yang menyebabkan kapasitas hard disk berkurang adalah adanya point system restore. Setiap ada perubahan pada windows, biasanya akan membuat point system restore.Semakin banyak point restore yang dibuat maka kapasitas hard disk akan berkurang. Karena system restore ini juga berguna suatu saat windows terjadi error, maka tetap kita pergunakan. Nah biar tidak selalu menghapus point restore yang sudah terlalu lama, maka sebaiknya kita atur kapasitas hard disk yang akan digunakan sebagai restore point. Caranya adalah sebagai berikut :
Klik kanan [Computer] > pilih [Properties] > klik [System Protection] > klik pada tombol [Configure]> Kemudian atur kapasitas yang hendak digunakan. Jangan terlalu besar, menurut saya 5-10 % dari sisa kapasitas hard disk yang tersisa sudah cukup. klik OK

3. Matikan / Nonaktifkan fitur-fitur yang jarang dipergunakan.
Pada windows 7 tersedia banyak sekali fitur-fitur khususnya fitur untuk mempercantik tampilan. Kalau fitur ini diaktifkan maka akan banyak memakan ruang di vga maupun memori. akibatnya kinerja computer juga menjadi lambat.

o Nonaktifkan Aero themes
Klik kanan [desktop] > klik [personalize] > pilih [windows 7 basic]. tutup jendela personalize.

o Non aktifkan Aero Peek.
Aero peek ini digunakan untuk membuat transparan jendela yang sedang terbuka.
Untuk menonaktifkan fitur ini dengan cara : Klik kanan pada [taskbar] > klik [properties] > hilangkan tanda centang pada “ use aero Peek to preview desktop”

o Nonaktifkan aero shake.
Misal ada beberapa jendela yang aktif, Jika salah satu jendela yang aktif di gerak-gerakkan, maka secara otomatis jendela yang lain akan di minimize. Untuk menonaktifkan fitur aero shake ini dilakukan dengan cara :

• Buka group policy editor dengan cara klik tombol [start] kemudian ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda”) kemudian tekan [enter].

• Setelah muncul halaman local group policy editor, masuk ke [User Configuration] >[administrative template] > [desktop]. Pada jendela sebelah kanan klik ganda “ turn off aero shake windows minimizing mouse gesture” > pilih [enable] dan klik [OK].

o Nonaktifkan aero snap
Cara menonaktifkan aero snap adalah :
• Masuk ke [control panel], Klik [ease of acces] > klik [ease of acces center] > klik[Make the mouse easier to use]

• Beri centang pada “Prevent windows from being automatically arranged when to the edge of the screen”. Klik OK.

4. Lakukan defragmentasi hard disk paling tidak satu bulan sekali
[Start] > [all program] > [Accessories] > [System tools] > [disk defragmenter]. Pilih salah satu drive kemudian klik [defragment].

5. Matikan aplikasi yang tidak perlu dijalankan pada saat startup.
[Start] > ketik “msconfig” tekan [enter] > Klik pada tab [startup] > hilangkan centang pada aplikasi yang tidak diperlu dijalankan saat startup. Klik OK.

6. Nonaktifkan service yang tidak diperlukan
[Start] > ketik “services” (tanpa tanda “) > tekan [enter]. Klik kanan pada service yang mau dinonaktifkan kemudian klik [properties]. Klik [disable] jika kita ingin service tidak selalu dijalankan pada saat windows dinyalakan, atau klik [stop] untuk mematikannya. Klik [OK].

7. Tidak usah pasang gadget di desktop.
Untuk menonaktifkan gadget pada windows 7 dilakukan dengan cara : [Start] > [Control Panel] >[Programs] >[Turn Windows features on or off ]> hilangkan centang pada “Windows gadget platform > Klik [OK].

8. Menggunakan semua core untuk booting.
Komputer dengan prosesor banyak core, sebaiknya menggunakan semua core pada saat windows booting. Untuk mengatur agar semua core dipakai saat windows boot dapat dilakukan dengan cara :
o Masuk pada system configuration dengan cara klik [start] kemudian mengetik “msconfig”, lalu tekan [enter]

o Klik tab [boot] > pilih [system operasi windows 7].

o Klik tombol [advanced options], sehingga muncul kotak dialog boot advance option, beri centang pada [Number of processor] kemudian pilih jumlah processor.

9. Jika anda pengguna internet, jadikan browser anda dengan sedikit addons. Karena addons yang terpasang juga membutuhkan ruang di memori.
Demikian setelah mengikuti trik ini mudah-mudahan windows 7 anda semakin prima.

Tuesday, August 16, 2011

Memahami Bluescreen of Death Windows XP

Author: Arry Rahmawan

Blue Screen of Death!!Ngedengernya aja ngeri banget!Siapa yang pernah mengalami Blue Screen of Death? Apabila telah mengalaminya, maka tampilan layer biru yang menampilkan pesan-pesan kesalahan sudah tidak asing lagi. BsOD, menurut wikipedia, dapat diartikan sebagai pesan kesalahan yang muncul di Windows akibat kerusakan system yang tidak bisa di recover.
Munculnya BsOD disebabkan karena berbagai masalah yang beragam baik dari sistem maupun dari perangkat keras. Munculnya BsoD sebenarnya dapat membantu kita untuk mengetahui di manakah kerusakan yang menebabkan komputer kita menjadi rancu. Namun bagi pengguna awam, munculnya BsoD dapat berarti sangat menakutkan, karena justru pesan-pesan di BsOD dapat membingungkan pengguna awam, dan jujur saja, justru banyak pesan-pesan pada BsOD yang terkesan “tidak nyambung” dalam menjelaskan letak sektor masalah. Pada waktu penulis menemukan BsOD yang pertama kali di komputer penulis, penulis hampir putus asa untuk mengatasi permasalahan yang diminta si BsOD.
Oke, kita kupas saja isi dari BsOD ini. Di atas bagian-bagian BsOD dikategorikan sebagai berikut:
Pesan kerusakan/pesan error: Berisi pesan kesalahan utama, yang akan kita bahas artinya
Troubleshooting: Berisikan anjuran atau saran-saran apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kesalahan. Letaknya berada di bawah pesan error.
Kode-kode hexadesimal: yang menuliskan kode-kode crash.
Memory Dump Message: mengindikasikan bahwa semua proses yang saat itu sedang berlangsung di memory disalin ke dalam sebuah file di harddisk untuk kepentingan debugging. Biasanya file debugging ini dibutuhkan para teknisi untuk menganalisa dan memperbaiki kesalahan.
Pada pembahasan kali ini kita hanya akan membahas arti pesan-pesan error utama yang terdapat dalam BsOD, tidak termasuk dengan troubleshooting mendetail, yang apabila tak ada halangan InsyaAllah akan di posting di lain waktu:
IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)Ini merupakan biangnya biang kerok pada BsOD. Kenapa? Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Daftar Penyebab:
● Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok
● Masalah Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
● Masalah Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card
NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)Nah, pesan ini setidaknya sudah sedikit “nyambung” memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.
UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena:
● Overclock Hardware yang berlebihan
● Komponen komputer yang kepanasan
● BIOS yang korup
● Memory dan CPU yang cacat
DATA_BUS_ERRORPesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.
PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREADisebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)
INACCESSIBLE_BOOT_DEVICEDisebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.
VIDEO_DRIVER_INIT_FAILUREKesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.
BAD_POOL_CALLER
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Itulah sepuluh pesan yang umumnya muncul di BsOD, semoga tulisan ini dapat membantu Anda untuk menganalisa kerusakan yang terjadi di komputer Anda.

Monday, August 15, 2011

Shutdown komputer otomatis

Bagi sebagian orang, merupakan teman sehari-hari mereka. Ada perasaan tidak enak jikalau sehari saja tidak menghidupkan .
Sampai-sampai mereka lupa untuk mematikan nya karena ketiduran. Pembayaran rekening listrik yang mahal, sudah mereka maklumi.
Namun sebagai manusia normal, mereka tidak mengharapkan uangnya terbuang percuma ketika listriknya digunakan untuk menemani tidurnya. Jika Anda termasuk komunitas ini, cepatlah ubah kebiasaan buruk Anda atau gunakan program shut down otomatis pada sistem operasi Anda. Bagi pengguna Windows XP dengan motherboard jenis ATX, ada trik yang bisa membantu Anda. Caranya dengan menggunakan Command Prompt atau pergi ke [Start]>[Run] lalu ketiklah perintah dengan sintaks seperti ini:
tsshutdn [WaitTime] [/ server:ServerName] [/reboot] [/ Shut Down Secara Otomatis powerdown] [/ delay:LogOffDelay] [/v] Sebenarnya sintaks ini,
bukan untuk mematikan secara otomatis, tetapi mengizinkan seorang administrator untuk mengontrol shut down atau reboot sebuah
terminal server. Juga dapat memilih untuk mematikan server jika bisa mendukung pengontrolan power AC. Namanya juga trik, asalkan tidak merugikan, apa salahnya dicoba.
Keterangan sintaks:
WaitTime Waktu (dalam detik) untuk menunggu semua user melakukan log off. Defaultnya adalah 60 detik.
/server : ServerName Menentukan terminal server untuk shut down. Jika tidak ditentukan, maka terminal server terkinilah yang akan shut down.
/reboot Me-reboot terminal server setelah semua user keluar alias log off.
/powerdown Mematikan terminal server jika bisa mendukung pengontrolan power AC.
/delay:LogOffDelay Menentukan waktu menunggu sebelum mengakhiri seluruh proses dan menulis-shut down terminal server. Default-nya adalah 30 detik.
/v Menampilkan informasi mengenai aksi-aksi pada saat perintah dijalankan.
Misalnya Anda ingin mematikan pada 30 menit (1800 detik) mendatang,
caranya:
1. Buka Command Prompt
([Start]>[Accessories]>[Command
Prompt]) atau pergi ke
[Start]>[Run…].
2. Ketikkan tsshutdn 1800 /
powerdown /delay:20,
seperti terlihat pada Gambar
1. Lalu tekan [Enter].
3. Untuk membatalkan perintah ini, cukup dengan menekan [Control]+[C] secara bersamaan.
4. Setelah itu maka segera muncul jendela System Shutdown (Gambar 2).
Terserah, mau Anda klik [OK] atau tidak, tetap saja waktu 30 menit dihitung sejak Anda menekan [Enter].
5. Setelah 30 menit terlewati, maka akan muncul jendela System Shutdown. Sekarang juga terserah, mau mengklik [OK] atau tidak, tidak akan berpengaruh. Apalagi mungkin sekarang Anda sudah terlelap tidur, sepertinya lebih baik nya dibiarkan mati sendiri sajalah. Terhitung pada saat muncul jendela ini, 20 detik lagi akan mati sendiri.
Sekarang, silakan Anda mencobanya. Dan jangan kaget apabila rekening listrik Anda tidak semahal bulan bulan sebelumnya. Yang terakhir, saya ucapkan selamat tidur nyenyak.

Mendeteksi virus komputer dg mudah

Beberapa waktu yang lalu, teman saya mengeluh karena komputernya sering hank dan lambat. Dia menanyakan apakah komputernya kena virus. Kalau iya, mengapa anti virusnya tidak mendeteksi dengan baik?. Pertanyaan ini mungkin akan keluar dari pengguna komputer, khususnya yang masih awam dan baru. Serangan virus merupakan momok menakutkan bagi mereka. Lantas adakah cara mengetahui apakah komputer kita bersih dari virus atau tidak? pada tips berikut akan saya jelaskan cara mudah mendeteksi kesehatan komputer dari virus dan sejenisnya.
Restart komputer anda, kemudian buka program yang berjalan secara real time misalnya winamp. Dalam posisi winamp terbuka, buka Task Manager, caranya klik kanan Taskbar klik Task Manager, kemudian pilih tab Performance. Akan terlihat persentase CPU dalam CPU Usage bukan. Coba amati persentasenya, jika persentasenya tidak stabil (>10% - 20%) selama 10 - 15 menit dan terus berubah secara continue berarti komputer anda tidak sehat. Untuk memastikan virus bekerja, coba buka windows explorer dan buka beberapa folder.
Cara kedua, klik tombol Start - Run. Ketik CMD kemudian Enter atau masuk dalam command prompt. Setelah command prompt terbuka, ketik CD.. (dengan 2 titik) kemudian enter. Ketik CD.. sekali lagi kemudian enter sampai di C:\. Kemudian ketik CD windows enter. ketik CD system32 tekan enter. Ketik setup tekan Enter.
Jika keluar pesan "Please go to the control panel to install and configure system components" maka dipastikan komputer anda sehat. Namun jika komputer anda malah shutdown atau hank maka virus dipastikan singgah di komputer anda .

Friday, August 12, 2011

CARA MENGHAPUS VIRUS SHORTCUT

Berikut 8 langkah praktis untuk mendepak virus yang mampu mengubah folder yang ada di dalam USB flash disk menjadi shortcut tersebut:
1. Nonaktifkan ‘System Restore’ untuk sementara selama proses pembersihan.
2. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.
3. Matikan proses virus yang aktif di memori dengan menggunakan tools ‘Ice Sword’. Setelah tools tersebut terinstal, pilih file yang mempunyai icon ‘Microsoft Visual Basic Project’ kemudian klik ‘Terminate Process’. Silahkan download tools tersebut di http://icesword.en.softonic.com/
4. Hapus registri yang sudah dibuat oleh virus dengan cara:
-. Klik menu [Start]
-. Klik [Run]
-. Ketik REGEDIT.exe, kemudian klik tombol [OK]
-. Pada aplikasi Registry Editor, telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
-. Kemudian hapus key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].
5. Disable autoplay/autorun Windows. Copy script di bawah ini pada program notepad kemudian simpan dengan nama REPAIR.INF, install file tersebut dengan cara: Klik kanan REPAIR.INF –> INSTALL
[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255
6. Hapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk di flash disk. Untuk mempercepat proses pencarian, Anda dapat menggunakan fungsi ‘Search’. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan semua file yang tersembunyi dengan mengubah pada setting Folder Options.
Jangan sampai terjadi kesalahan pada saat menghapus file induk maupun file duplikat yang telah dibuat oleh virus. Lalu hapus file induk virus yang mempunyai ciri-ciri:
-. Icon ‘Microsoft Visual Basic Project’.
-. Ukuran File 128 KB (untuk varian lain akan mempunyai ukuran yang bervariasi).
-. Ekstesi file ‘.EXE’ atau ‘.SCR’.
-. Type file ‘Application’ atau ‘Screen Saver’.
Kemudian hapus File duplikat shortcut yang mempunyai ciri-ciri:
>. Icon Folder atau icon
>. Ekstensi .LNK
>. Type File ‘Shortcut’
>. Ukuran file 1 KB
Hapus juga file yang .DLL (contoh: ert.dll) dan file Autorun.inf di flash disk atau folder yang di-share. Sementara untuk menghindari virus tersebut aktif kembali, hapus file induk yang mempunyai ekstensi EXE atau SCR terlebih dahulu baru kemudian hapus file Shortcut (.LNK).
7. Tampilkan kembali folder yang telah disembunyikan oleh virus. Untuk mempercepat proses tersebut, silahkan download tools UnHide File and Folder di http://www.flashshare.com/bfu/download.html.
Setelah diinstall, pilih direktori [C:\Documents and settings] dan folder yang ada di flash disk dengan cara menggeser ke kolom yang sudah tersedia. Pada menu [Attributes] kosongkan semua pilihan yang ada, kemudian klik tombol [Change Attributes].
8. Install security patch ‘Microsoft Windows Shell shortcut handling remote code execution vulnerability-MS10-046′. Silakan download security patch tersebut di http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS10-046.mspx
Seperti biasa, untuk pembersihan secara optimal dan menecegah infeksi ulang, sebaiknya install dan scan dengan antivirus yang up-to-date dan sudah dapat mendeteksi virus ini dengan baik.
Original source: vaksin[dot]com & detikinet[dot]com
CARA 2 MENGHAPUS VIRUS SHORTCUT:
Ciri-ciri virus shortcut :
Pertama-tama, setelah menginfeksi komputer, dia akan membuat file induk database.mdb di My Documents
Yang kedua adalah virus tersebut akan membuat file autorun.inf di setiap drive harddisk, flash disk, dan folder tanpa kecuali.
Yang ketiga adalah dia akan membuat file Thumb.db (hati-hati, perhatikan bahwa file ini tanpa huruf s sedangkan thumbnail cache yang asli di komputer memiliki tambahan huruf s alias thumbs.db) di setiap folder
Untuk memancing korban, dia akan membuat file Microsoft.lnk dan New Harry Potter and….lnk di setiap folder yang jika dieksekusi akan langsung mengaktifkan virus tersebut.
Seperti halnya virus-virus lokal lainnya, dia akan membuat duplikat setiap folder namun kali ini bukan dengan ekstensi .exe melainkan extensi .ink alias shortcut.
Pada task manager terdapat proses services wscript.exe yang sedang berjalan. Dalam kondisi normal, tidak ada proses seperti ini.
Langkah-langkah menghapus virus shortcut :
1. Matikan System Restore. Sejak dulu saya selalu mematikan system restore segera setelah proses instalasi windows. Untuk keperluan backup dan imaging system, saya lebih memilih menggunakan third party seperti acronis ataupun Norton Ghost (baca dan dowload : Norton Ghost 15.0.0.35659 (2010) Full Serial Crack)
2. Matikan proses virus wsrcipt.exe (C:\WINDOWS\System32\wscript.exe)
Bisa menggunakan Process Explorer atau misc. tool pada HijackThis (baca dan download : HijackThis 2.0.2 ).
3. Hapus file virus database.mdb di My Documents..
4. Hapus file duplikat virus..
Untuk proses penghapusan, anda bisa menggunakan fasilitas search pada Windows.. Pada “More advanced options”, pastikan option “Search system folders” dan “Search hidden files and folders” keduanya telah dicentang.
Search file dengan nama autorun.inf ukurannya 8 KB
Search file dengan nama Thumb.db ukurannya 8 KB
Search file dengan ekstensi .lnk.lnk ukurannya 1 KB
Hapus semua file yang ditemukan..
Untuk lebih memudahkan proses pencarian yang sekaligus menghapus file yang ditemukan, anda bisa menggunakan software UTool, sebuah freeware yang dapat anda download secara gratis. Program ini akan secara otomatis mencari dan kemudian menghapus file-file yang diinginkan (lihat gambar).
5. Hapus registry Autorun yang dibuat virus dengan menggunakan HijackThis..
Cari di bagian HKCU\..\Run: yang berhubungan dengan file database.mdb (pada gambar namun file database.mdb udah saya hapus)
regedit_run
Untuk lebih memantabkan proses pencegahan dan melindungi komputer kita dari serangan virus lokal yang sangat memusingkan ini, anda dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Setelah proses instalasi windows, segera matikan system restore.
2. Install software third party misal Tweak UI atau Magic Tweak untuk mendisable autorun dan mencegah teraktivasinya file-file .inf. Mungkin pada Windows XP Professional, proses menon-aktifkan autorun bisa dilakukan dengan mudah, namun pada versi Win XP Home, anda memerlukan software ini. Tambahan informasi, program MagicTweak selain berfungsi menon-aktifkan autorn dapat juga digunakan untuk mencegah dijalankannya file-file .inf File autorun.inf yang biasanya merupakan awal dari berjangkitnya virus akan secara otomatis diubah menjadi murni file txt alias notepad oleh program ini dan dia tidak lagi bisa dieksekusi. Ini sangat membantu jika memang secara tidak sengaja kita mengaktifkan atau mengeksekusi autorun.inf meski proses autorun sudah didisable untuk semua drive (termasuk flash disk).
3. Setelah semua proses instalasi windows, driver, program, dan lain-lain telah selesai, segera backup image system anda menggunakan software macam Acronis True Image atau Norton Ghost, sehingga jika nanti ada masalah yang tidak dapat anda selesaikan dengan mudah, anda dapat merestoreasi backup system tersebut.
4. Jika perlu, instal juga Deep Freeze apabila komputer anda digunakan oleh banyak orang, sehingga settingan komputer tidak akan berubah-ubah.
5. Update info: Ciri-ciri virus terdapatnya virus shortcut pada flashdisk dapat diketahui dengan perbedaan icon flashdisk tersebut yang biasanya berbentuk seperti icon drive menjadi berubah seperti icon folder. Jika menemui icon seperti ini, berarti dalam flashdisk tersebut terdapat virus. Gunakan explorer dan buka flashdisk lewat explorer (jangan klik 2x dari my computer) dan hapus file autorun dan file2 tersangka virus lainnya secara manual dengan menekan shift + DEL (supaya tidak tersangkut di recycle bin). Rata-rata virus lokal dapat dicegah dengan cara manual seperti ini asalkan OPSI DISABLE AUTORUN pada windows dan/atau MagicTweak telah diaktifkan, dan juga OPSI DISABLE .INF FILE pada MagicTweak telah diaktifkan.
Nah, itu mungkin sedikit tips cara menghapus virus shortcut dan smoga komputer kamu setelah hapus virus shortcut jadi bebas deh dari virus shortcut.
Original source: maswafa[dot]blogger[dot]com

113 Windows XP RUN COMMANDS

Well, maybe this is a hackneyed trick, but it never hurts just to knowledge for those who don't know.
Ok, lets go....

Go to StartMenu>RUN> "Command "

1. Accessibility Controls
    access.cpl
2.Add Hardware Wizard
   hdwwiz.cpl
3.Add/Remove Programs
   appwiz.cpl
4.Administrative Tools
   control admintools
5.Automatic Updates
   wuaucpl.cpl
6.Bluetooth Transfer Wizard
   fsquirt
7.Calculator
   calc
8.Certificate Manager
    certmgr.msc
9.Character Map
    charmap
10.Check Disk Utility
     chkdsk
11.Clipboard Viewer
     clipbrd
12.Command Prompt
     cmd
13.Component Services
     dcomcnfg
14.Computer Management
     compmgmt.msc
15.Date and Time Properties
     timedate.cpl
16.DDE Shares
     ddeshare
17.Device Manager
     devmgmt.msc
18.Direct X Control Panel (If Installed)*
     directx.cpl
19.Direct X Troubleshooter
     dxdiag
20.Disk Cleanup Utility
     cleanmgr
21.Disk Defragment
     dfrg.msc
22.Disk Management
     diskmgmt.msc
23.Disk Partition Manager
    diskpart
24.Display Properties
     control desktop
25.Display Properties
     desk.cpl
26.Display Properties (w/Appearance Tab Preselected)
     control color
27.Dr. Watson System Troubleshooting Utility
     drwtsn32
28.Driver Verifier Utility
     verifier
29.Event Viewer
     eventvwr.msc
30.File Signature Verification Tool
     sigverif
31.Findfast
     findfast.cpl
32.Folders Properties
     control folders
33.Fonts
     control fonts
34.Fonts Folder
     fonts
35.Free Cell Card Game
     freecell
36.Game Controllers
     joy.cpl
37.Group Policy Editor (XP Prof)
     gpedit.msc
38.Hearts Card Game
     mshearts
39.Iexpress Wizard
     iexpress
40.Indexing Service
     ciadv.msc
41.Internet Properties
     inetcpl.cpl
42.IP Configuration (Display Connection Configuration)
     ipconfig /all
43.IP Configuration (Display DNS Cache Contents)
     ipconfig /displaydns
44.IP Configuration (Delete DNS Cache Contents)
     ipconfig /flushdns
45.IP Configuration (Release All Connections)
     ipconfig /release
46.IP Configuration (Renew All Connections)
     ipconfig /renew
47.IP Configuration (Refreshes DHCP & Re-Registers DNS)
     ipconfig /registerdns
48.IP Configuration (Display DHCP Class ID)
     ipconfig /showclassid
49.IP Configuration (Modifies DHCP Class ID)
     ipconfig /setclassid
50.J ava Control Panel (If Installed)
     jpicpl32.cpl
51.Java Control Panel (If Installed)
     javaws
52.Keyboard Properties
     control keyboard
53.Local Security Settings
     secpol.msc
54.Local Users and Groups
     lusrmgr.msc
55.Logs You Out Of Windows
     logoff
56.Mcft Chat
     winchat
57.Minesweeper Game
     winmine
58.Mouse Properties
     control mouse
59.Mouse Properties
     main.cpl
60.Network Connections
     control netconnections
61.Network Connections
     ncpa.cpl
62.Network Setup Wizard
     netsetup.cpl
63.Notepad
     notepad
64.Nview Desktop Manager (If Installed)
     nvtuicpl.cpl
65.Object Packager
     packager
66.ODBC Data Source Administrator
     odbccp32.cpl

67.On Screen Keyboard
     osk
68.Opens AC3 Filter (If Installed)
     ac3filter.cpl
69.Password Properties
     password.cpl
70.Performance Monitor
     perfmon.msc
71.Performance Monitor
     perfmon
72Phone and Modem Options
     telephon.cpl
73.Power Configuration
     powercfg.cpl
74.Printers and Faxes
     control printers
75.Printers Folder
     printers
76.Private Character Editor
     eudcedit
77.Quicktime (If Installed)
     QuickTime.cpl
78.Regional Settings
    intl.cpl
79.Registry Editor
     regedit
80.Registry Editor
     regedit32
81.Remote Desktop
     mstsc
82.Removable Storage
     ntmsmgr.msc
83.Removable Storage Operator Requests
     ntmsoprq.msc
84.Resultant Set of Policy (XP Prof)
     rsop.msc
85.Scanners and Cameras
     sticpl.cpl
86.Scheduled Tasks
     control schedtasks
87.Security Center
     wscui.cpl
88.Services
     services.msc
89.Shared Folders
     fsmgmt.msc
90.Shuts Down Windows
     shutdown
91.Sounds and Audio
     mmsys.cpl
92.Spider Solitare Card Game
     spider
93.SQL Client Configuration
     cliconfg
94.System Configuration Editor
     sysedit
95.System Configuration Utility
     msconfig
96.System File Checker Utility (Scan Immediately)
     sfc /scannow
97.System File Checker Utility (Scan Once At Next Boot)
     sfc /scanonce
98.System File Checker Utility (Scan On Every Boot)
     sfc /scanboot
99.System File Checker Utility (Return to Default Setting)
     sfc /revert
100.System File Checker Utility (Purge File Cache)
      sfc /purgecache
101.System File Checker Utility (Set Cache Size to size x)
      sfc /cachesize=x
102.System Properties
      sysdm.cpl
103.Task Manager
      taskmgr
104.Telnet Client
      telnet
105.User Account Management
      nusrmgr.cpl
106.Utility Manager
       utilman
107.Windows Firewall
       firewall.cpl
108.Windows Magnifier
       magnify
109.Windows Management Infrastructure
      wmimgmt.msc
110.Windows System Security Tool
      syskey
111.Windows Update Launches
      wupdmgr
112.Windows XP Tour Wizard
      tourstart
113.Wordpad
       write

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management